Kamis, 17 September 2020

LK 1 Analisis SWOT


    Analisis SWOT (Strength,Weakness,Opportunity,Threat) adalah suatu kajian  terhadap  lingkungan eksternal dan internal perusahaan. an-nissa sini didahului oleh proses identifikasi faktor eksternal dan internal untuk menentukan strategi terbaik, kemudian dilakukan pembobotan terhadap tiap unsur SWOT  berdasarkan tingkat kepentingan.

        Analisis internal lebih menitikberatkan pada aspek kekuatan (Strength)Dan kelemahan (Weakness),  sedangkan analisis eksternal untuk menggali dan mengidentifikasi semua gejala peluang (Opportunity)  yang ada dan yang akan datang serta ancaman (Threat)Dari kemungkinan adanya pesaing atau calon pesaing.

         Analisis SWOT  digunakan untuk mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengembangan usaha produk kerajinan sebagai alat penyusun strategi. analisis SWOT  didasarkan pada logika untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang yang secara bersamaan dapat mengatasi kelemahan dan ancaman. dengan analisis SWOT  dapat ditentukan strategi pengembangan usaha produk kerajinan dalam jangka panjang sehingga tujuan dapat dicapai dengan jelas dan dapat dilakukan pengambilan keputusan secara cepat.

          Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan kesulitan keberlangsungan usaha. ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan  lain-lain.

              Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut.

a). Penetapan kelayakan usaha

 pada tahap analisis kelayakan usaha produk kerajinan ini ada beberapa langkah yang harus kalian lakukan.

1.Analisis kelayakan teknis

 Dalam melaksanakan analisis kelayakan teknis perlu diperhatikan  berbagai macam teknik pembuatan karya kerajinan. ada berbagai macam produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, misalnya teknik anyam, kolase, dan lain-lain.

2.Analisis peluang pasar

  Apabila ingin mendirikan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, kalian harus mengetahui informasi tentang pasar, karena tujuan usaha ini untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu diperlukan riset pasar. di pasar bertujuan untuk mengumpulkan informasi dalam rangka pengambilan keputusan tentang usaha kerajinan yang akan dibuka.

3.Menentukan segmen pasar

 Langkah ketiga ini terkait dengan perkiraan konsumen potensial dari produk kerajinan yang sudah ditetapkan. langkah ini juga bertujuan untuk mengetahui pembeli tiap-tiap segmen pasar saat ini dan yang akan datang. Salah satu cara untuk mendapatkan informasi ini adalah dengan memilih agen untuk menguji pasar.

4.Sumber informasi pasar

 Informasi pasar digunakan untuk mengevaluasi peluang pasar masa sekarang dan yang akan datang dari usaha produk kerajinan tersebut. 2 pendekatan untuk memperoleh informasi tersebut dilakukan dengan mengadakan penelitian secara spesifik untuk mengumpulkan data primer, dan menemukan data-data relevan yang berasal dari lembaga seperti Badan Pusat Statistik, Kantor Dinas Pariwisata, maupun biro penelitian yang disebut dengan data sekunder.

5.Uji coba menjual

 Uji coba pasar cenderung menjadi Teknik riset utama untuk mengurangi resiko pada usaha produk kerajinan dan menilai keberhasilannya. metode yang digunakan dalam uji coba pasar antara lain pemeran perdagangan, Menejual pada sejumlah konsumen terbatas,Dan menggunakan uji coba pasar dimana penerimaan calon pembeli bisa diamati dan dianalisis lebih dekat.

6.Studi kelayakan pasar

 Studi kelayakan  bagi usaha baru cenderung memakan waktu dan merupakan kegiatan yang rumit. bagaimanapun kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi resiko kerugian dan kegagalan usaha produk kerajinan.

                  b).Analisis kelayakan finansial

                        Merupakan landasan untuk menentukan sumber daya finansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan yang tertentu dan laba yang bisa diharapkan. kebutuhan finansial dan pengembalian bisa sangat berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru.

Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan finansial yaitu:

1.penentuan kebutuhan finansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional.

2.penentuan sumber daya finansial yang tersedia.

 

       c). membedakan persaingan

            Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan persaingan langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. analisis persaingan ini sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan.

 

              Analisis SWOT  dapat dilakukan dengan mewawancarai pengusaha kerajinan menggunakan kuisioner. Aspek penting yang perlu disampaikan pada saat mewawancarai pengusaha antara lain aspek ekonomi, Social, dan teknik produksi untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keberhasilan usaha produk kerajinan.

             Upaya untuk mengembangkan ide dan peluang usaha harus dikaitkan dengan kemampuan wirausaha dalam mengelola situasi dan peluang pasar. untuk membentuk proses pengembangan ide, wirausahawan perlu memberikan kebebasan dan dorongan kepada para karyawannya agar mereka berani mengembangkan ide-ide dalam peluang usahanya.

 Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan sebagai  berikut:

a. ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen

b. ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan

c. ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi

 

d. ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen dalam pembelian dan penggunaan produk

 

e. ide dalam pembuatan desain,model,corak,warna produk agar disenangi konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LK 6 Menghitung Titik Impas

     Break even point atau BEP adalah suatu keadaan dimana perusahaan dalam operasinya tidak memperoleh laba dan juga tidak menderita kerugi...